You are currently viewing 25 Istilah Fotografi Untuk Pemula

25 Istilah Fotografi Untuk Pemula

  • Post category:Fotografi
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:18 mins read
  • Post last modified:August 5, 2021

Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia fotografi saat ini, Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan karena sudah banyaknya peralatan yang mendukung fotografi baik yang berharga murah hingga yang harganya kelas “Sultan”.

Bahkan saat ini cukup dengan Smartphone saja Anda sudah dapat menghasilkan foto yang cantik yang tidak kalah dengan kamera Profesional.

Namun jika Anda serius terjun ke dunia fotografi, atau minimal ingin menghasilkan gambar yang cantik jelas Anda memerlukan waktu untuk terus berlatih. Selain berlatih, tahap pertama yang perlu dilakukan adalah memahami istilah-istilah dalam fotografi agar Anda dapat mengoptimalkan hasil foto Anda. Memahami istilah umum fotografi dan definisinya adalah langkah yang penting untuk meningkatkan keterampilan Anda sebagai fotografer pemula.

Nah berikut ini, GrasZ.iD akan mengulas 25 istilah umum dalam fotografi agar Anda memahami kegunaannya dan dapat Anda terapkan ketika mengambil foto.

Contents

Aperture

Ini adalah istilah fotografi umum pertama yang harus Anda pelajari. Sederhananya, aperture adalah ukuran bukaan pada lensa. Anda dapat membayangkan lensa sebagai jendela-jendela besar atau sudut lebar untuk menedapatkan lebih banyak cahaya, sementara jendela kecil mendapatkan lebih sedikit cahaya. Bukaan lebar akan membiarkan lebih banyak cahaya masuk ke gambar untuk menghasilkan foto yang lebih cerah, sementara bukaan yang lebih kecil memungkinkan lebih sedikit cahaya masuk. Bukaan diukur dalam f-stop. F-stop kecil seperti f/1.8 adalah bukaan yang lebar sedangkan f-stop besar seperti f/22 adalah yang sangat sempit.

Aperture
Contoh Aperture – pinterest.com

Aperture adalah salah satu dari tiga pengaturan kamera yang menentukan eksposur gambar, atau seberapa terang atau gelapnya gambar yang dihasilkan. Bukaan juga memengaruhi seberapa banyak gambar dalam fokus—bukaan lebar menghasilkan latar belakang yang lembut dan tidak fokus sementara bukaan sempit membuat gambar tetap tajam.  

Aspect Ratio

Jika Anda pernah mencetak gambar sebelumnya, Anda mungkin memperhatikan bahwa ukuran 8 x 10 biasanya terpotong dari gambar aslinya. Itu karena aspek rasio. Oh ya pahami dulu contoh aspek rasio, misal gambar dengan aspek rasio 8 : 10 artinya gambar itu memiliki tinggi 8 dan lebar 10. 8 : 10 memiliki rasio aspek yang sama dengan 4 : 5, tetapi gambar 4 : 7 sedikit lebih lebar. Anda dapat mengubah rasio aspek di kamera Anda jika Anda tahu bagaimana Anda ingin mencetak gambar Anda, atau Anda dapat memotong foto Anda saat mengeditnya ke rasio yang tepat.

aspect ratio
Aspect Ratio

Bokeh

Bokeh adalah efek estetik yang dibuat untuk menghasilkan gambar buram di luar fokus objek utama. Efek ini muncul ketika cahaya tidak fokus dalam sebuah gambar, sehingga jika Anda menggunakan efek Bokeh maka hasil foto Anda akan terliat blur di sekeliling objek utama Anda. Efek ini sering digunakan untuk foto model agar tetap fokus ke objek dengan latar yang tampak buram.

BokehFoto
Foto Bokeh – Wikipedia

Burst Mode

Dengan mode ini Anda dapat mengambil foto satu per satu atau, Anda dapat mengaktifkan burst mode (Mode Rentetan) dan kamera akan terus mengambil foto selama Anda menahan tombol shutter. Kecepatan burst berbeda berdasarkan kamera atau kamera film apa yang Anda miliki, beberapa lebih cepat dari yang lain. Seberapa cepat ditulis dalam fps (frame per second) atau frame (gambar) per detik. Ini akan memberi Anda banyak pilihan close-up mana yang akhirnya akan Anda pilih, gambar lainnya yang tidak cocok bisa anda hapus.   

burst mode
Burst Mode – Samsung.com

Depth of Field

Depth of field (DoF) adalah istilah fotografi yang mengacu pada seberapa banyak gambar yang berada dalam fokus. Kamera akan fokus pada satu jarak, tetapi ada rentang jarak di depan dan di belakang titik yang tetap tajam, itulah depth of field. Sebagai contoh Anda dapat mengambil foto Potret seseorang dengan latar belakang pemandangan, namun fokusnya hanya terhadap objek utama yakni orang tersebut sedangkan latar belakang tampak lembut, tidak fokus atau bahkan blur/buram. Nah istilah pada potret ini disebut dengan kedalaman bidang yang dangkal (Shallow DoF) Sedangkan sebaliknya, gambar pemandangan atau lanskap yang luas, sering kali memiliki lebih banyak gambar dalam fokus. Rentang jarak pada gambar ini besar yang memungkinkan fokus objek tetap tajam karena jarak yang diambil lebih jauh.

istilah fotografi
Depth of Field

Digital Vs. Optik

Digital dan optik adalah istilah penting untuk dipahami saat berbelanja kamera baru. Digital berarti efek yang dicapai untuk menghasilkan gambar didapat melalui perangkat lunak, bukan bagian fisik kamera. Sebaliknya optik menghasilkan kamera melalui perangkat kamera seperti lensa jarak jauh. Saat ini Optik selalu lebih baik daripada digital. Istilah ini biasanya digunakan ketika mengacu pada lensa zoom (pada kamera kompak) serta stabilisasi gambar.

Exposure

Exposure dapat diartikan dengan seberapa terang atau gelapnya suatu gambar. Secara teknis, gambar pada kamera dibuat saat sensor kamera (atau strip film) terkena cahaya. Foto yang gelap artinya cahaya yang terekspos dianggap masih kurang atau biasa disebut dengan istilah underexposed, atau tidak cukup terang. Sebaliknya foto atau gambar yang terlihat sangat terang bisa diartikan foto tersebut terkena overexposed. Eksposur dikendalikan melalui aperture, shutter speed, dan ISO.    

Contoh Exposure

Exposure Compensation

Kompensasi eksposur (exposure compensation) adalah cara kamera untuk memberi tahu apakah bahwa Anda ingin eksposur menjadi lebih terang atau lebih gelap. Kompensasi pencahayaan dapat digunakan pada beberapa mode otomatis dan mode semi-otomatis seperti prioritas apertur. Ini diukur dalam istilah perhentian cahaya (stops of light), dengan angka negatif menghasilkan gambar yang lebih gelap dan angka positif menghasilkan gambar yang lebih cerah.

File Format

Format file adalah bagaimana lensa kamera Anda akan merekam gambar atau file gambar. File gambar yang masih mentah (biasanya diistilahkan dengan RAW File) berisi lebih banyak informasi daripada file dengan ekstensi JPG, yang membuatnya lebih cocok untuk pengeditan foto di berbagai perangkat lunak pengeditan.

Focal Length

Panjang fokus (Focal Length) menggambarkan jarak dalam milimeter antara lensa dan bayangan yang terbentuk pada film didalam kamera. Hal ini menginformasikan kepada Anda mengenai sudut pandang (berapa banyak dari objek gambar yang diambil akan ditangkap) dan pembesaran (seberapa besar objek pendukung lainnya akan muncul). Pada dasarnya, panjang fokus adalah bagaimana ‘memperbesar’ gambar Anda sehingga akan muncul lebih banyak objek. Misalnya, lensa 135mm akan membuat gambar yang tampak lebih ‘diperbesar’ daripada lensa 50mm.

Focus

Saat mata Anda fokus pada objek yang dekat dengan Anda, objek yang jauh akan tampak buram. Istilah fotografi umum “fokus” memiliki arti yang sama. Sesuatu yang dalam fokus Anda akan terlihat tajam, sedangkan objek yang tidak dalam fokus terlihat tidak tajam. Area fokus yang berbeda menentukan apakah kamera memfokuskan pada beberapa titik atau satu titik fokus yang dipilih pengguna.

Flash Sync

Anda mungkin tahu bahwa blitz pada kamera artinya adalah semburan cahaya. Sinkronisasi blitz menentukan kapan blitz menyala ketika gambar diambil. Biasanya, lampu kilat menyala di awal foto ketika foto diambil, tetapi dengan mode sinkronisasi Anda dapat mengubah lampu kilat (Flash Sync) sehingga dapat menyesuaikan kapan blitz menyala. Mode sinkronisasi lampu kilat tirai belakang misalnya, yang biasanya sering kita lihat di studio foto, menyalakan lampu kilat di akhir foto, bukan di awal.

Hot Shoe

Hot shoe adalah slot di bagian atas kamera untuk menambahkan aksesori, seperti blitz. 

Canon 350D Hot Shoe
Hot Shoe Kamera – wikipedia

ISO

ISO menentukan seberapa sensitif kamera terhadap cahaya. Misalnya, ISO 100 berarti kamera tidak terlalu sensitif pada cahaya, sangat bagus untuk memotret di siang hari. ISO 3200 berarti kamera sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga cocok jika digunakan pada keadaan minim cahaya semisal didalam ruangan gelap ataupun malam hari, sehingga Anda dapat menggunakan

yang lebih tinggi untuk mendapatkan bidikan dalam kondisi yang minim cahaya. Namun Anda harus perhatikan ‘efek sampingnya’ adalah bahwa gambar pada ISO tinggi akan terlihat kasar dan kurang tajam. ISO diseimbangkan dengan aperture dan shutter speed untuk mendapatkan eksposur yang tepat.  

Long Exposure

Sebuah paparan panjang (Long Exposure) adalah gambar yang telah terexpos untuk waktu yang lama atau menggunakan kecepatan rana yang panjang. Teknik ini berguna untuk memotret objek diam dalam cahaya rendah (sering digunakan oleh fotografer lanskap), atau membuat objek bergerak menjadi buram artistik.  

Long
Long Exposure – Amazon.co.uk

Manual

Mode manual memungkinkan fotografer untuk mengatur eksposur alih-alih meminta kamera melakukannya secara otomatis. Secara manual, Anda dapat memilih apertur, kecepatan rana, dan ISO, dan pilihan tersebut memengaruhi seberapa terang atau gelap gambar yang dihasilkan. Mode semi-manual mencakup prioritas apertur (di mana Anda hanya memilih apertur), prioritas rana (di mana Anda hanya memilih kecepatan rana) dan otomatis terprogram (di mana Anda memilih kombinasi apertur dan kecepatan rana bersama-sama sehingga Anda tidak perlu mengaturnya satu per satu). Manual juga dapat merujuk ke fokus manual, sehingga Anda benar-benar mengatur fokus pada objek tanpa keterlibatan mode otomatis.       

Metering

Menggunakan mode manual tidak membuat Anda selalu menebak-nebak parameter. Pengukur cahaya yang terpasang di kamera membantu Anda untuk menentukan setingan yang diambil, yang menunjukkan apakah kamera menganggap gambar terlalu terbuka atau kurang. Pengukuran sebenarnya didasarkan pada warna abu-abu tengah, jadi memiliki objek yang lebih terang atau lebih gelap pada gambar dapat membuat pengukuran sedikit berkurang. Mode pengukuran menunjukkan bagaimana meter membaca cahaya. Pengukuran Matrix berarti kamera membaca cahaya dari seluruh pemandangan. Pengukuran pembobotan pusat (Center Weighted) hanya mempertimbangkan apa yang ada di tengah bingkai dan pengukuran titik cahaya (Spot Metering) berdasarkan di mana titik fokus Anda berada. 

Noise

Noise hanyalah bintik-bintik kecil dalam sebuah gambar, kadang-kadang juga disebut grain. Gambar yang diambil pada ISO tinggi memiliki banyak noise, jadi sebaiknya gunakan ISO terendah yang Anda bisa untuk jumlah cahaya ketika memotret pemandangan.

iso sensitivity comparison
Perbedaan Noise – exposureguide.com

File RAW atau File Mentah

RAW adalah jenis file yang memberi fotografer lebih banyak kontrol atas pengeditan foto. RAW dianggap negatif digital, di mana jenis file JPEG telah melewati proses secara otomatis. File jenis RAW membutuhkan perangkat lunak khusus untuk dibuka, sementara JPEG lebih universal digunakan. Biasanya, fotografer profesional akan memilih memotret dalam RAW karena gambar akan mempertahankan kualitas yang lebih baik sehingga akan lebih mudah juga untuk diedit.

Shutter Speed

Kecepatan rana (Shutter Speed) adalah bagian dari kamera yang membuka dan menutup untuk membiarkan cahaya masuk dan mengambil gambar. Kecepatan rana adalah berapa lama rana tetap terbuka, ditulis dalam detik atau sepersekian detik, seperti 1/200 s. atau 1″, dengan simbol yang sering digunakan untuk menunjukkan satu detik penuh. Semakin lama rana terbuka, semakin banyak cahaya yang masuk. Namun, apa pun yang bergerak saat rana terbuka akan menjadi buram, dan jika seluruh kamera bergerak saat rana terbuka, seluruh gambar akan buram oleh karena itu penggunaan tripod diperlukan untuk kecepatan rana yang lebih lama.

Shutter Release

Shutter Release adalah tombol (atau tombol rana) yang Anda tekan untuk mengambil gambar. Hal ini memungkinkan Anda untuk membidik objek dan crekkk…..gambar terambil.

Single Lens Reflex

Kamera refleks lensa tunggal (single lens reflex) memiliki lensa tunggal yang membentuk gambar yang dipantulkan ke jendela bidik (viewfinder). Kamera digital refleks lensa tunggal atau kamera DSLR adalah yang paling serbaguna dari kamera digital, karena selain dapat membidik gambar melalui viewfinder, fotografer pemula dapat melihat gambaran hasil foto yang didapat melalui layar digital. 

Viewfinder 1

Time-Lapse

Time-lapse adalah video yang dibuat dari gabungan beberapa foto bersama yang diambil dari tempat yang sama pada waktu yang berbeda. Jangan bingung antara Time-Lapse dengan Long Exposure. Long Exposure seperti yang sudah dijelaskan adalah gambar tunggal dengan kecepatan rana yang panjang.  

Viewfinder

Viewfinder atau jendela bidik, adalah lubang yang Anda lihat untuk mengambil gambar. Beberapa kamera digital tidak memilikinya dan hanya menggunakan layar digital, tetapi semua DSLR dan sebagian besar kamera mirrorless menggunakan viewfinder.

White Balance

Apakah Anda pernah mengalami ketika Anda berpindah dari ruang gelap ke tempat yang terang secara tiba-tiba, mata Anda secara otomatis menyesuaikan dengan sumber cahaya yang berbeda, tetapi kamera tidak dapat melakukannya secara otomatis, itulah sebabnya terkadang Anda mengambil gambar dan terlihat sangat biru atau sangat kuning. Menggunakan pengaturan white balance yang tepat akan membuat apa yang putih di kehidupan nyata benar-benar tampak putih di foto. Ada pengaturan white balance otomatis, tetapi seperti pengaturan otomatis lainnya hasilnya tidak selalu akurat. Anda dapat menggunakan preset atau pengaturan berdasarkan cahaya apa yang Anda bidik seperti matahari atau bola lampu tungsten, atau Anda dapat mengambil gambar objek putih dan mengatur white balance secara manual.  

whitebalance
White Balance

Istilah-istilah Fotografi ini akan membantu Anda untuk memahami apa yang ada di dalam kamera Anda baik itu kamera HP maupun kamera profesional. Dengan memahami istilah-istilah ini Anda juga bersiap untuk menjadi fotografer profesional. Semangat memotret….

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments