Fotografi makro adalah cara luar biasa untuk memulai menghargai hal-hal kecil di sekitar Anda. Yang terbaik adalah Anda tidak memerlukan kamera kelas atas dan mewah untuk berlatih fotografi makro. Smarphone Anda, apalagi yang keluaran terbaru dapat digunakan untuk fotografi makro dan menghasilkan gambar sebagus yang diambil menggunakan kamera DSLR.Â
Apakah Anda siap untuk mengambil perspektif baru ke dalam fotografi Anda? Jika ya, inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang fotografi makro.
Contents
Apa itu Fotografi Makro?
Fotografi makro mengacu pada teknik mengambil foto dari hal-hal kecil dengan membuat mereka terlihat lebih besar dari ukuran aslinya. Hal ini memungkinkan kita untuk melihat setiap detail kecil dari suatu subjek. Ini juga merupakan cara pengambilan gambar yang dramatis dan menarik.
Anda mungkin berpikir bahwa fotografi makro sama dengan fotografi jarak dekat, tetapi sebenarnya tidak.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa fotografi makro memanfaatkan teknologi dalam memperbesar ukuran gambar untuk mendapatkan foto close-up tanpa benar-benar mendekati subjek Anda. Di sisi lain, fotografi jarak dekat adalah tentang mendapatkan objek kamera HP Anda tanpa menggunakan perangkat tambahan seperti lensa atau aplikasi.
Tips Fotografi Makro Dengan Smartphone
Mengambil gambar makro yang menakjubkan tidak selalu mudah, terutama jika Anda baru menggunakannya. Hasilnya bisa jadi tidak fokus, buram, atau gelap, yang bahkan dapat membuat Anda frustrasi.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui saat mengambil gambar makro dengan ponsel Anda
1. Perhatikan Pencahayaan
Pencahayaan sangat penting dalam semua jenis fotografi agar menghasilkan gambar yang detil. Saat mengambil gambar makro, cahaya yang layak sangat dibutuhkan. Anda harus berhati-hati mempertimbangkan bagaimana Anda akan memposisikan gambar Anda dan kapan Anda akan mengambil gambar.
Biasanya, pencahayaan langsung dan tidak langsung baik-baik saja, namun, idealnya, gambar makro harus diambil pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan cahaya yang lebih lembut dan lebih alami.
Mengambil gambar makro di tengah hari, saat matahari terlalu terik atau terlalu terang, dapat membuat subjek Anda terlalu terang dan HP Anda mungkin juga kesulitan untuk fokus pada subjek Anda.
Namun jika Anda benar-benar ingin memotret di bawah terik matahari, Anda dapat mencoba memposisikan bayangan Anda ke dalam sudut di mana pencahayaan tidak langsung mengarah ke subjek Anda. Jika tidak efektif, maka coba ubah orientasi kamera HP Anda, sehingga matahari akan menyinari bidikan Anda dan bukan di belakangnya.
2. Tetap Fokus
Salah satu bagian tersulit dari fotografi makro adalah mendapatkan fokus.
Biasanya fotografer makro profesional menggunakan teknik penumpukan fokus, yang menggabungkan beberapa gambar dengan titik fokus yang berbeda untuk menciptakan subjek yang sepenuhnya terfokus.
Dengan Smartphone, Anda dapat mengatur fokus kamera menggunakan pengaturan manual fokus. Ini akan memberi Anda lebih banyak kontrol dalam fokus pada subjek Anda.
Gunakan fitur auto focus pada kamera smartphone Anda (umumnya di ponsel Android dengan cara menekan objek di layar HP Anda). Jika di iPhone, Anda dapat menggunakan fitur AE/AF Lock (cukup ketuk dan tahan bagian layar tempat subjek Anda berada hingga AE/AF Lock muncul, untuk melepaskan fokus cukup ketuk di mana saja di bagian layar). Ini akan membantu Anda menangkap bidikan makro yang lebih baik pada subjek Anda. Ini juga akan membantu Anda menghindari kerusakan foto hanya dengan gerakan kecil saja.
3. Jaga Kamera Anda Tetap Stabil
Perangkat penstabil, seperti tripod, atau tripod yang dilengkapi gimbal, sangat penting untuk mengurangi guncangan kamera.
Anda harus menjaga kestabilan kamera saat mengambil bidikan makro. Karena foto Anda sudah diperbesar atau bidang kedalaman Anda terbatas, goyangan atau goyangan sederhana dapat membuat gambar Anda tampak buram atau tidak fokus.
Jika Anda berencana untuk fokus pada fotografi makro untuk waktu yang lama, berinvestasi dalam tripod pasti sepadan. Tetapi jika Anda hanya sekali-sekali saja melakukan fotografi makro, atau hanya sedang mengikuti trend, maka Anda dapat mencoba alternatif lain seperti menggunakan objek diam seperti dinding, batu, gerbang, atau apa pun dalam subjek Anda yang akan membantu Anda tetap stabil.
Selain itu, earphone Anda juga dapat berfungsi sebagai pemicu jarak jauh saat dipasang ke smartphone Anda. Salah satu tombol volume dapat berfungsi sebagai tombol rana (shutter) Anda. Dengan bantuan earphone ini Anda tidak perlu meraba-raba layar Anda yang menyebabkan gerakan yang tidak perlu.
Jika memungkinkan, hindari memotret saat angin terlalu kencang, terutama saat melakukan fotografi makro di luar ruangan. Ini karena akan lebih sulit bagi Anda untuk mengambil gambar dan tetap fokus pada subjek Anda akan lebih sulit karena subjek Anda bergerak.
Idealnya, potretlah selama hari-hari tenang sehingga subjek Anda akan stabil.
4. Perhatikan Jarak Anda Dengan Subjek
Pernahkah Anda mencoba mendekatkan jari ke wajah Anda? Jika ya, Anda mungkin telah memperhatikan bagaimana semuanya menjadi buram dan sulit untuk fokus?
Sama seperti Anda, kamera Anda juga mengalami hal yang sama ketika Anda terlalu dekat dengan subjek Anda.
Lensa fokus pada smartphone Anda ada ukurannya dan tidak sama antara satu HP dengan lainnya dan biasanya berkisar 20-35mm. Itu berarti kedalaman bidang Anda sangat dangkal dan hanya diperbolehkan untuk mendekati subjek Anda sebelum menjadi buram. Ini juga menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari foto Anda yang akan tetap fokus.
Jika Anda menggunakan lensa makro, Anda mungkin akan melihat bagaimana segala sesuatunya menjadi buram jika terlalu dekat tetapi segalanya akan mulai menjadi jelas dan tajam setelah Anda berada beberapa inci dari subjek Anda. Oleh karena itu, Anda harus mendekat tetapi tidak terlalu dekat sehingga subjek Anda menjadi buram. Idealnya, kamera Anda harus berjarak 5 hingga 8 cm dari subjek Anda.
Akan lebih baik jika Anda melakukan beberapa percobaan sebelum masuk ke hal yang sebenarnya. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengukuran yang tepat tentang seberapa jauh Anda seharusnya dari subjek Anda.
Selain itu, selalu ingat untuk menjaga jarak yang wajar dari subjek Anda karena bahkan dengan perubahan sederhana atau kecil, semuanya bisa rusak.
5. Gunakan Aturan Rule of Third
Dalam hal fotografi makro, aturan sepertiga (rule of thirds) membantu mendapatkan komposisi gambar yang lebih baik.
Aturan sepertiga adalah tentang membagi layar kamera Anda menjadi sembilan bagian yang sama. Saat menggunakan aturan sepertiga, subjek Anda harus ditempatkan tepat di tempat garis berpotongan.

Jika Anda merasa sulit untuk membuat garis imajiner, Anda cukup mengaktifkan fitur garis kisi di smartphone Anda. Umumnya smartphone Anda dilengkapi dengan garis kisi bawaan yang dapat Anda gunakan untuk memandu Anda.Â
Garis kisi sangat membantu Anda saat mengambil bidikan makro, terutama saat fokus Anda adalah serangga, bunga, dan sejenisnya. Subjek seperti itu lebih sulit untuk difoto karena sifatnya yang menggumpal dan tidak teratur.
Mengetahui tempat spesifik di mana subjek Anda akan ditempatkan akan memudahkan Anda untuk mengambil bidikan makro. Idealnya, subjek Anda harus ditempatkan di salah satu perpotongan titik garis kisis agar terlihat lebih cantik dan gambar yang seimbang.
6. Perhatikan Dengan Benar Angle Kamera
Lebih dari sekadar melihat detail kecil, fotografi makro juga tentang melihat detail dari sudut yang sama sekali berbeda. Ini berarti bahwa untuk mendapatkan bidikan makro terbaik akan mengharuskan Anda mengambil gambar dari perspektif yang berbeda.
Jangan hanya fokus pada satu sudut tetapi cobalah bereksperimen pada sudut untuk menghasilkan yang terbaik dalam subjek Anda. Sudut pengambilan gambar akan berdampak besar pada hasil keseluruhan bidikan makro Anda.
Cobalah beberapa perspektif sudut ambil subjek Anda. Anda dapat mengambil bidikan makro pada sudut 45 derajat, turun ke bawah, atau memotret subjek Anda dari bawah dengan langit sebagai latar belakang Anda (perhatikan cahaya agar tidak terjadi lens flare/atau over exposure).Â
Dengan portabilitas smartphone Anda, mengambil bidikan makro dengan sudut seperti itu sangat mudah.
Selain itu, saat melakuan fotografi makro, coba bereksperimen dengan sesuatu yang baru. Cari detail atau warna yang menarik. Cobalah temukan sudut terbaik yang sesuai untuk subjek Anda.
7. Pilih Lensa Makro Yang Tepat
Lensa makro akan membantu Anda menangkap gambar makro yang lebih jelas dan lebih baik.
Kamera smartphone terbaru saat ini sudah memiliki optik zoom yang baik dan lensa sudut lebar (wide dan ultrawide). Namun kemajuan ini tidak selalu berhasil dengan baik dalam hal fotografi makro. Ini berarti bahwa mengambil bidikan makro yang ekstrem atau serius memerlukan lensa makro.

Anda dapat memilih dari sekian banyak pilihan lensa makro, namun akan sangat membantu jika Anda mengetahui jenis lensa makro yang Anda butuhkan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat berencana membeli lensa makro:
- Desain – Banyaknya desain lensa makro bisa jadi sangat luar biasa. Yang paling umum adalah lensa seperti klip dan dijepit di ponsel Anda, biasa disebut dengan Lensbong (lensa bongkaran).
- Harga – Sama seperti hal lainnya, harga lensa makro adalah sesuatu yang harus Anda pertimbangkan saat membeli. Umumnya harga lensa makro berbeda-beda dan didasarkan pada jenis dan mereknya. Lensa makro termurah berharga sekitar 80 ribu hingga 150 ribu Rupiah, sedangkan yang paling mahal bisa mencapai 4 juta Rupiah.
Setelah Anda membeli lensa makro, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memasang lensa dengan benar. Pastikan lensa Anda terpasang dengan benar di tengah, sehingga tidak menghalangi pandangan.
8. Bereksperimenlah Dengan Beberapa Gambar
Mengambil bidikan makro yang luar biasa hanya dengan satu klik hampir tidak mungkin kecuali Anda telah menguasai fotografi ini sebelumnya. Bahkan fotografer profesional sekalipun tidak berhasil hanya dengan satu bidikan.
Oleh karena itu, mengambil beberapa bidikan akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan gambar yang paling tajam. Jika Anda nyaman menggunakan mode standar kamera Anda, kemungkinan besar Anda dapat menggunakan fitur mode burst.
Fitur mode burst memungkinkan Anda mengambil beberapa bidikan secara berurutan dengan cepat. Anda dapat menggunakan fitur ini hanya dengan menekan dan menahan tombol rana selama Anda ingin mengambil gambar, lepaskan jika sudah selesai.
Dengan fitur mode burst, Anda tidak perlu lagi khawatir tidak mendapatkan bidikan yang sempurna.
9. Hati-hati Memilih Background
Kita harus sepakat bahwa memiliki latar belakang yang tepat pada foto, akan lebih menonjolkan subjek Anda. Benar bukan?
Terkadang, Anda cenderung fokus pada subjek Anda sendiri sehingga Anda lupa apa yang ada di baliknya, latar belakang. Ini mungkin tampak seperti sedikit detail, tetapi latar belakang sebenarnya sangat penting dalam fotografi makro. Dengan latar belakang yang berantakan, gambar Anda kemungkinan besar akan terlihat rusak.
Karena itu, selalu pastikan bahwa latar belakang Anda terlihat bersih dan bagus. Namun ingat, background tidak boleh mengalahkan subjek Anda. Sebaliknya, latar belakang Anda harus lebih menonjolkan atau meningkatkan subjek Anda.
Latar belakang terbaik dalam hal fotografi makro mencakup pemandangan sederhana dan warna solid. Jika Anda cukup berani untuk menggunakan latar belakang yang rumit, pastikan itu benar-benar cocok dengan subjek Anda.
10. Edit Foto Makro Anda
Salah satu hal terbaik yang dapat ditawarkan ponsel Anda dalam hal fotografi adalah Anda sebenarnya tidak perlu mengekspor foto yang telah Anda ambil hanya untuk mengeditnya. Saat ini, sudah banyak aplikasi untuk mengedit foto Anda langsung melalui ponsel Anda, baik itu aplikasi bawaan ataupun Anda dapat mengunduh aplikasi pihak ketiga.
Saat mengedit, proses mengedit bertujuan untuk menyempurnakan foto Anda. Tidak ada yang salah atau benar dalam mengedit, tetapi jika memungkinkan, selalu gunakan yang benar. Ini berarti Anda tidak boleh mengubah pemandangan tetapi Anda harus meningkatkannya.
Aksesoris Untuk Foto Makro Ponsel
Lensa Makro
Ponsel-ponsel keluaran terbaru saat ini sudah dapat mengambil bidikan makro yang menakjubkan, tetapi Anda masih dapat meningkatkan kualitas gambar Anda dengan lensa makro yang sudah banyak dijual di pasaran seperti Apexel Lensa 10 in 1, Sony Lensbong 25 mm atau jenis lainnya yang dapat Anda sesuaikan.
Tripod
Sudah bukan hal baru lagi untuk mengetahui bahwa tripod sangat dibutuhkan di semua jenis fotografi. Untuk fotografi makro, Anda dapat menggunakan tripod dengan 3 kaki yang memastikan kamera ponsel Anda tetap stabil saat digunakan untuk fotografi khususnya fotografi makro. Usahakan juga tripod ini memiliki sol karet di kakinya agar tidak mudah tergelincir yang akan merusak hasil foto Anda.
Rana (Tombol Shutter) Jarak Jauh
Untuk menjaga semuanya lebih stabil, rana jarak jauh (tombol shutter) sangat membantu. Rana jarak jauh akan menjauhkan Anda dari mengklik tombol rana secara manual, sehingga setiap gerakan diminimalkan. Saat ini sudah banyak Rana Jarak Jauh yang dijual di pasaran dengan koneksi bluetooth, pastikan Anda memilih yang terbaik.
Dengan resolusi kamera yang tinggi dan fitur kamera canggih lainnya yang ada di ponsel saat ini, pengambilan gambar makro menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Dengan itu saja, Anda sudah bisa mengambil bidikan menakjubkan yang bisa memukau siapa pun. apalagi jika dilakukan dengan benar dengan bantuan lensa tambahan. Semangat memotret…..