Teknik Fotografi High Key Dengan Cahaya Alami

Dalam tulisan kali ini, GrasZ.iD akan memberi Anda panduan langkah demi langkah untuk menghasilkan fotografi high key dengan cahaya alami. Istilah awamnya untuk teknik fotografi ini adalah, memotret dengan latar belakang putih.

Fotografi high key pada dasarnya adalah menghilangkan bayangan dengan membiarkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam kamera. Jadi artinya tones warna objek pada fotografi berada di dalam sorotan cahaya. Ini menjadikan fotografi dengan teknik high key membuat suasana hati yang positif dan perasaan tenang.

Anda mungkin telah memperhatikan fotografi high key terutama dalam foto anak-anak, pemotretan model, dan fotografi produk seperti makanan, aksesoris perhiasan. Efek high key menyoroti subjek foto dengan baik sehingga terlihat terang dan glamor, itulah sebabnya banyak digunakan untuk pemotretan komersial.

Namun, fotografi tersebut umumnya dilakukan di dalam studio dengan pengaturan pencahayaan sehingga pencahayaannya dapat diatur sedemikian rupa. Namun tidak demikian halnya dengan cahaya alami. Kita tidak bisa mengontrol cahaya alami. Nah kali ini mari kita belajar motret teknik fotografi high key dengan menggunakan cahaya alami.

Apa itu High Key ?

Kalau sebelumnya Grasz.id telah menjelaskan tentang Low Key Fotografi, kali ini akan dijelaskan tentang lawannya yaitu High Key Fotografi. Namun sebelumnya perlu dijelaskan dulu apa itu High Key Fotografi. Ini akan membantu Anda untuk memahami teknik ini dengan lebih baik.

Biasanya, tones warna dalam gambar apa pun adalah tones warna pertengahan (tones warna adalah tingkat kecerahan warna pada objek foto). Teknik fotografi high key artinya kita sedang memetakan tone-tone warna gambar ke level yang lebih tinggi. Yaitu kita mencerahkan tone gambar — sesederhana itu. Oleh karena itu biasanya foto high key membuat tone gambar menjadi lebih putih dengan sorotan cahaya dan membuat tones bayangannya menjadi lebih cerah.

Pada dasarnya Teknik High Key Fotografi adalah kebalikan dari Teknik Low Key Fotografi, dan kali ini dilakukan dengan bantuan cahaya alami. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan kebalikan dari apa yang pernah BelajarMotret.id posting di Teknik Low Key Fotografi. Bagaimanapun, di bawah ini adalah panduan langkah demi langkah untuk fotografi high key dengan cahaya alami.

Teknik Fotografi High Key

Mari kita mulai langkah-langkahnya, siapkan kamera Anda atau Ponsel berkamera Anda.

1. Temukan latar belakang yang tidak menganggu, dalam artian warna, sorotan cahaya diperkirakan tidak akan berubah misal terkena gerakan daun, pastikan benar-benar ‘stabil’. Jika Anda dapat menemukan latar belakang yang memiliki tones warna yang cerah, teknik ini akan lebih mudah dibuat. Tapi terkadang sulit juga menemukan latar belakang yang memiliki warna yang cerah, bisa jadi beberapa bagian memiliki latar belakang netral ataupun bahkan gelap, karena menemukan seperti yang telah disebutkan tadi agak susah karena ini berurusan dengan cahaya alami. Namun jangan khawatir sebisa mungkin temukan dulu, hasil foto Anda dapat diperbaiki nanti di paska produksi, melalui proses editing.
   
2. Melalui viewfinder atau jendela bidik (biasanya mudah ditemukan di kamera profesional terbaru ataupun kamera ponsel) ubah kecerahan latarbelakang menjadi overexpose. Ubah exposure latar belakang menjadi sebanyak 1 atau 2 stop (lihat gambar). Namun pastikan tidak ada sorotan cahaya yang berlebihan saat latar belakang Anda berupa pemandangan.

Langkah-langkah Over Expose

1. Jika di kamera Anda terdapat mode pengukuran matriks, maka aktifkan, kemudian arahkan ke latar belakang. Anda dapat menggunakan apertur atau mode manual.
   
2. Jika Anda menggunakan prioritas aperture, setting aperture dengan nilai EV ke +1 atau +2 untuk memberikan latar belakang menjadi over exposure. Jika Anda menggunakan mode manual, ada 3 bagian yang harus disetting, yaitu aperture, ISO, dan Shutter Speed. Atur semuanya hingga nilai Exposure berubah menjadi nilai +1 atau +2. Untuk kamera ponsel biasanya hanya ada ISO dan EV. untuk ISO Anda dapat memilih nilai 600 atau 800 sedangkan untuk EV bisa Anda setel ke +1 atau +2. Agak rumit menentukan nilai ini di kamera ponsel merek iPhone, karena umumnya di kamera ponsel ini tidak terdapat angkat namun hanya slider + dan – yang mengatur kecerahan layar, namun Anda dapat menentukan sendiri kecerahannya dengan mengatur slider hingga tampak over expose.
   
   Perlu diingat bahwa, saat Anda meng-over expose latar belakang foto Anda, jika kecepatan shutter speed sangat lambat, disarankan menggunakan tripod untuk mencegah gerakan kecil yang justru akan mebuat gambar foto Anda menjadi buram. Jadi perlu Anda perhatikan bahwa, ide dari High Key ini adalah membuat bias exposure ke +1EV atau lebih tinggi.
   
   Sebenarnya tidak ada aperture standar, shutter speed standar atau pengaturan ISO dalam teknik High Key ini. Yang perlu dilakukan adalah membuat exposure sedemikian rupa menjadi tinggi agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera.
   
3. Jika kamera Anda dilengkapi dengan histogram (informasi grafik yang menginformasikan gelap dan terangnya sebuah foto), perhatikan histogram ini (lihat gambar). Histogram untuk foto High Key akan membuat puncak grafik begeser ke arah kanan yang artinya tones terang (lightest tones). Ini akan membantu Anda untuk mengambil foto High Key di kamera Anda.

Perhatikan Kembali

• Perhatikan latar belakang Anda, jangan sampai ada bayangan yang dalam, artinya bayang yang jelas terlihat yang mengakibatkan latar belakang menjadi gelap. Hindari kondisi ini, jika tidak maka teknik high key tidak bisa dilakukan.
• Tidak setiap latar belakang dapat dijadikan foto high key. Berharap dengan menerapkan nilai exposure dengan tinggi tidak menjadikan pemandangan latar belakang menjadi high key. Jadi Anda harus memilih dengan seksama latar belakang yang benar-benar bisa dijadikan foto high key. Caranya pastikan latar belakang tersebut tidak memiliki warna gelap dan netral yang mendominasi

• Gunakan pencahayaan berlebih dengan nilai EV +1 atau +2. Dengan menggunakan ini secara baik, Anda tidak perlu bergantung dengan perangkat lunak untuk mengedit foto Anda pada paska produksi.
• Perhatikan histogram, nilai untuk foto high key umumnya lebih besar dari 135 pada histogram.
• Jika ad bagian yang tidak konsisten, Anda bisa melakukan edit foto dengan perangkat lunak.

Teknik fotografi High Key bukan hanya mengenai exposure tinggi, namun juga menemukan tempat yang sesuai, pencahayaan yang tepat barulah kemudian melakukan Over Exposure sesuai teknik diatas.

Terus berlatih dan Semangat Motret yaa…….