Indonesia baru saja memutuskan membeli pesawat angkut militer dari pabrikan Eropa yakni Airbus A400M. Pesawat angkut ini termasuk produksi terbaru dan “released” pertama kali di tahun 2012. Dapat memuat banyak logistik seperti umumnya pesawat kargo, Airbus A400M dapat difungsikan sebagai keperluan baik militer, SAR ataupun untuk transportasi sipil. 2 unit Airbus A400M yang dibeli Menhan Prabowo Subianto nantinya akan digunakan untuk keperluan tanker udara dan angkut militer. Prabowo juga berencana untuk menambah lagi jumlah pesawat A400M untuk keperluan lainnya.
Biar tambah wawasan. Grasz.id ingin lebih jauh mengulas apa sih kehebatan Airbus A400M yang pernah tampil di film action Mission Impossible ini? Berikut lengkapnya.
Dikutip dari situs pabriknya Airbus.com, A400M “Atlas” adalah pesawat angkut paling canggih, telah terbukti tersertifikasi, menggabungkan teknologi mutakhir abad ke-21 untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata saat ini dan yang akan datang. Pesawat ini mampu mendarat di landasan pendek berpasir bahkan di rerumputan. Selain itu juga, A400M dapat melakukan aksi pengisian bahan bakar di udara atau sebaliknya menjadi “Air Tanker” untuk pengisian bahan bakar pesawat lain di udara.
Badannya yang bongsor (yang digadang-gadang untuk menggantikan C-130 Hercules dan Transall C-160) dapat mengangkut logistik hingga lebih dari 37 Ton logistik baik kendaraan berat maupun pasukan militer dengan jarak tempuh penerbangan mencapai hampir 9000Km (sekitar Jakarta – Turki sekali jalan). Jika jarak tersebut dirasa kurang, pesawat ini sanggup untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara (Air Refuelling) berkat nose bahan bakarnya yang berada di ujung pesawat.
Contents
Airbus A400M Masih Menggunakan Baling-baling Sebagai Tenaga Dorong
Di abad ke 21 ini ternyata masih saja ada pesawat yang terhitung baru menggunakan baling-baling sebagai tenaga dorongnya. Eitss jangan salah, pemilihan baling-baling (turboprops) pada pesawat ini bukan tanpa alasan. Dengan menggunakan baling-baling, konsumsi bahan bakar untuk menggerakan pesawat menjadi lebih efisien meskipun kecepatan pesawat yang dihasilkan dengan penggunaan baling-baling menjadi lebih lambat dibandingkan jika menggunakan tenaga jet. Namun untuk pesawat kargo perbedaan kecepatan ini tidak terlalu diperhitungkan.
Dengan penggunaan bahan bakar yang sama, pesawat yang menggunakan turboprops dapat terbang lebih lama dan jauh dibandingkan jet. Selain itu penggunaan turboprops juga terbukti membuat pesawat dapat menanjak naik lebih baik dibandingkan jet meskipun menjadi lebih lambat namun dalam penggunaan militer kargo ini juga memberikan keuntungan diantaranya mudah untuk melakukan penerjunan payung untuk pasukan tentara. Dengan turboprops pesawat juga dapat terbang dan mendarat menggunakan landasan yang lebih pendek dibanding jet. Penanganannya pun lebih mudah dan murah.
Kemampuan Otonom A400M
Sebagai pesawat untuk keperluan militer, maka Airbus A400M harus memiliki kemampuan untuk dapat beroperasi secara mandiri tanpa bantuan dukungan peralatan lain. Dengan kemampuan otonomnya, A400M dapat beroperasi di landasan terpencil dengan penggunaan waktu operasi yang singkat untuk menghindari aktifitas musuh yang membahayakan. Sebagai contoh, lantai kargo pesawat ini dapat dikonfigurasi ulang dengan cepat dan mudah hanya dengan satu operator saja untuk difungsikan sebagai pengangkut kendaraan militer maupun digunakan untuk mengangkut tentara. Jika dibutuhkan, roda pendaratan pesawat ini juga dapat ditekuk agar lebih mudah untuk menurunkan kendaraan berat. Selain keperluan militer, pesawat ini juga dapat digunakan untuk keperluan evakuasi medis.
Negara Pengguna
Dengan kecanggihan dan kapabilitasnnya, dipastikan banyak negara yang kepincut dengan Airbus A400M ini. Saat ini selain Indonesia, negara lain yang memiliki pesawat ini adalah Belgia, Perancis, Jerman, Luksemburg, Spanyol, Turki dan Inggris. Negara tetangga kita Malaysia juga menjadi salah satu penggunannya. Namun perlu diingat ya, ada harga ada rupa, untuk harga satu unit Airbus A400M pesawat ini, Indonesia harus menebusnya dengan cuan sebesar 2,5 Triliun Rupiah, jadi Indonesia harus membayar 5 Triliun Rupiah untuk 2 unit yang diboyong ini.
Bermain Game A400M
Bagi Anda pecinta dunia penerbangan yang rasanya kurang puas jika hanya melihat gambar foto pesawat ini, Anda juga dapat merasakan sensasi terbang dengan pesawat ini loh melalui layar HP Anda. Jika perangkat ponsel Anda support, game A400M dapat dididownload melalui Google Playstore dengan nama Turboprop Flight Simulator. Gambar, suara, sensasi terbang dibuat serealistis aslinya, sangat baik bahkan ada misi yang harus diselesaikan sehingga sangat menarik. Selain A400M ada juga pesawat lain yaitu seri ATR 42 dan ATR 72.
Itu dia sobat Grasz, ulasan kecanggihan mengenai pesawat Airbus A400M, dan kita sudah patut bangga karena menjadi salah satu penggunannya….salam semangat.
